Kinerja Komputasi Dengan Parallel Processing

Posted by Choky Jumat, 01 April 2011, under |


Berangkat dari perkembangan komputasi yang berawal dari Arsitektur von Neumann, kini telah lahir dan berkembang cara pemrosesan baru yaiutu dengan menggunakan parallel processing dengan n buah prosessor yang terintegrasi dalam menyelesaikan sebuah tugas.

Dahulu, saat komputer berprosesor sekuensial dibuat, para insinyur mencoba untuk meningkatkan kinerja dengan hanya meningkatkan Clock, Bus Bandwidh serta mereduksi Access Time dengan menambahkan Chace memori pada prosesor maupun memperbesar RAM.

Tetapi pada saat ini, para insinyur telah mengetahui bahwa untuk meningkatkan kinerja tidak hanya dibutuhkan Clock, tetapi dibutuhkan juga suatu arsitektur baik itu hardware maupun software yang mampu mendukung komputasi yang lebih maju / Advance dalam hal pemrosesan secara parallel.

Parallel processing adalah upaya untuk mempercepat proses eksekusi dari suatu program dengan cara membagi program menjadi beberapa bagian yang dijalankan didalam beberapa processor yang terpisah. Terdapat dua jenis kinerja parallel processing yaitu Multi-core dan PC Clustering.

Multi-core adalah memperbanyak inti prmrosesan sehingga diharapkan knerja komputasi meningkat dikarenakan pemrosesan secara parallel. Awalnya Multi Core diawali oleh system Multi Prosessor. System ini membutuhkan sumberdaya untu masing-masing prosesnya, sedangkan untuk interkoneksinya dibutuhkan sebuah bus berkecepatan tinggi. Untuk membuat system multi prosessor dibutuhkan biaya serta algoritma tersendiri untuk mengendalikan dan memproses input, untuk mereduksi harga dibuatlah system multi Core yang dapat mengetengahkan masalah antara biaya dan kecepatan komputasi.

PC-Clustering dapat diartikan sebagai pengelompokan beberapa buah PC menjadi satu kesatuan dan mampu memproses dengan interkoneksi jaringan baik itu local maupun internet. Secara umum PC clustering dibagi menjadi tiga kategori yaitu :

1.High-availability cluster
2.Load-balancing cluster
Kategori satu dan dua digunakan untuk server-server yang membutuhkan komputasi tinggi serta ketersediaan system. Tujuan dari PC Clustering jenis ini adalah menjaga service agar tetap sedia sepanjang waktu, seperti Web Searching Google.

3.Grid-Computing
Grid-computing lebih mendekati system parallel computing yang sebenarnya, karena menggunakan system penugasan. Contoh Grid Computing terbesar adalah FOLDING@HOME untuk kalkulasi untaian DNA untuk mencari obat dari penyakit kronis seperti Alzheimer dan Kanker.



*) Kesimpulan
Dengan adanya parallel processing, kinerja komputasi dapat lebih diandalkan dan dapat mengambil alih perhitungan-perhitungan yang lebih rumit dan pekerjaan-pekerjaan yang dahulu dianggap mustahil untuk dapat dikerjakan oleh sebuah perangkat komputer.



Daftar Pustaka
- Penulisan Rendy Yudistira Syuhada, Multi-Core VS PC-Clustering Terhadap Kinerja Pengolahan Paralel

- http://user5.nofeehost.com/rysss/dl/parproc.pdf